Oro Oro Ombo adalah salah satu tempat terindah di jalur pendakian Gunung Semeru, berupa hamparan Verbena Brasiliensis bunga ungu (mirip)lavender yang sangat Oro-oro Ombo adalah sebuah Desa di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sebuah tempat untuk melihat Semeru dari sisi yang lebih indah. Kamu tak perlu mendaki dan meniti jalan setapak di antara rerumputan lebat. Puncak yang berpasir terlihat serasi dengan sawah ladang dan deretan pepohonan. Bagi Teman Traveler yang kurang suka atau tidak kuat mendaki gunung, bisa datang ke Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Perjalanan ke sini bakal memakan waktu kira-kira 2-3 jam dari Malang, tergantung lalu lintas. Oro-oro Ombo, Magnetnya Gunung Semeru Jam menunjukan Pukul 11.40 WIB ketika gerimis tak juga habis, langit yang terus berawan, dan kabut yang semakin tebal. Oro-oro Ombo merupakan salah satu magnet Gunung Semeru selain Ranu Kumbolo. Hamparan bunga berwarna ungu menjadi pesona yang tidak dapat dipungkiri. Oro-oro ombo Jakarta - Ranu Kumbolo bukanlah satu-satunya primadona alam di Gunung Semeru, Jawa Timur. Para pendaki yang melakukan perjalanan ke 'puncak para Dewa' ini juga akan disambut oleh padang lavender di Oro-oro Ombo.Oro-oro Ombo punya keindahan berbeda di tiap musim. Beruntung, saya bersama 5 orang kawan datang di waktu yang tepat. Lokasi Desa Wisata Oro Oro Ombo. Letaknya ada di kaki lereng Gunung Panderman, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Dari Gunung Semeru, desa ini kira-kira berjarak sekitar 8 kilometer saja dari Gunung Semeru. Soal rutenya, ada beberapa jalan yang bisa Anda pilih. hz31u.

oro oro ombo gunung semeru