Di perguruan tinggi, pemuliaan tanaman biasa dianggap sebagai cabang agronomi (ilmu produksi tanaman) atau genetika terapan, karena sifat multidisiplinernya. Pelaku pemuliaan tanaman disebut pemulia tanaman. Karena pengetahuannya, seorang pemulia tanaman biasanya juga menguasai agronomi dan genetika. Tugas pokok seorang pemulia tanaman adalah
Bioteknologi modern berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik, seperti DNA. Semangka tanpa biji, cloning domba dan anjing, itu semua adalah contoh yang sering kita dengan tentang produk bioteknologi modern hasil rekayasa materi genetik. Demikianlah sekilas tentang bioteknologi konvensional dalam produksi pangan.
Di sisi lain, bioteknologi juga merupakan salah satu bidang studi teknik biologi atau bioteknologi. Keuntungan dan kerugian bioteknologi. Keuntungan bioteknologi: Peningkatan produksi makanan, antibodi dan insulin. Kemungkinan mendapatkan makanan bergizi dengan khasiat obat. Produksi produk biodegradable untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Masalah kesehatan. Dampak buruk bioteknologi di bidang pangan adalah masalah kesehatan yang dapat muncul karena berbagai alasan. Alasan tersebut dapat berupa terbentuknya protein baru, mutasi tidak terkendali, ataupun perubahan fungsi gen. Hal tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti menurunnya sistem imun, pertumbuhan sel
Kelebihan bioteknologi modern sebagai berikut. Hasil dapat diperhitungkan. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik. Perbaikan sifat genetik dapat dilakukan secara terarah. Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya. Ada pun kelemahan bioteknologi modern sebagai berikut.
Manfaat bioteknologi di bidang kesehatan. Dalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern, memiliki manfaat yang sangat besar. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat, vaksin, dan hormon ditemukan, termasuk penicilin dan hormon insulin. Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik juga dapat diatasi
ZsDPkJ.
kelebihan dan kekurangan bioteknologi konvensional