metode 2D dan 3D berbeda tergantung pada jenis tanah, asumsi bidang longsor, dan kemiringan lereng yang dianalisis. Faktor keamanan akan mempengaruhi perencanaan kebutuhan perkuatan lereng. Perbedaan nilai faktor keamanan yang diperoleh dari analisa metode 2D dan 3D memungkinkan terjadinya perbedaan jumlah kebutuhan perkuatan yang diperoleh memiliki perbedaan untuk diaplikasikan pada data seismik 2D dan 3D. Sehingga metode CRS stack sendiri diperkenalkan secara berbeda antara metode 2D CRS stack dan 3D CRS stack. Pada penelitian ini, metode 3D CRS stack diaplikasikan pada data real seismik darat 3D lapangan “AP”. Namun sebelumnya Perbedaan terbesar antara animasi 2D dan 3D adalah dalam proses animasi video mereka . Jika kita membagi proses menjadi 3 tahap – pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi, Anda dapat melihat bagaimana animasi 3D jauh lebih kompleks dan memakan waktu. Proses Animasi 2D Pra-Produksi Membuat Skrip Mengenal ArcGIS Pro. ArcGIS Pro merupakan produk GIS desktop terbaru dari Esri dengan sistem operasi 64 bit. Menyajikan teknologi terbaru dan tercanggih dari Esri untuk keperluan visualisasi, analisis, image processing, manajemen dan integrasi data dalam format 2D dan 3D. Sebelum mulai menggunakan ArcGIS Pro ada baiknya untuk mengenal Perbedaan Teknologi 2D, 3D, dan 4D 1.) 2D Ciri dari format film dengan teknologi 2D ini adalah, tidak adanya benang halus, suaranya yang bagus, warnanya lebih cerah, dan tajam, namun, kekurangan dari format 2D ini adalah, resolusinya yang tidak sebesar format biasa, karena apabila semakin lebar resolusinya maka akan semakin gepeng layarnya. Di bawah ini yang bukan perbedaan animasi 3D dan animasi 2D A. Animasi 2D dikembangkan dengan 2 sumbu yaitu X dan Y. Namun, animasi 3D dikembangkan dengan 3 sumbu (dimensi) yaitu X, Y dan Z. B. Animasi 3D lebih mudah di buat, sementara animasi 2D lebih sulit di buat mrWI8SM.

perbedaan 2d dan 3d